Ketika Penerjemah AI Gagal: Pentingnya Terjemahan Real-Time dalam Situasi Darurat

Situasi darurat.
Nyawa dipertaruhkan.
Sebuah kebakaran melanda di area permukiman padat.
Asap memenuhi udara. Seseorang menelepon 911.
Dalam waktu kurang dari 30 detik, evakuasi harus dilakukan.
Petugas operator—Marjorie “Ocho” Kouns, yang bersertifikat dari Asosiasi Penerjemah Amerika (ATA)—harus beralih dengan cepat antara bahasa Inggris dan Spanyol. Rumah tetangga mulai terbakar. Kepanikan memuncak. Tidak ada ruang untuk kebingungan.
Sekarang, bayangkan jika sistem penerjemah AI berada di situasi ini. Sistem tersebut mungkin kesulitan memahami istilah kolokial dalam bahasa Spanyol, seperti kata untuk "api" atau "asap." Atau, mungkin memerlukan waktu beberapa detik lebih lama untuk memproses konteks.
Di tengah ketegangan situasi kebakaran, setiap detik sangat berharga, sehingga keterlambatan sekecil apapun dapat berakibat fatal.
Inilah topik utama yang akan kami bahas hari ini: AI, meski sangat canggih, sering kali tidak cocok digunakan dalam situasi darurat, di mana kecepatan dan ketepatan berperan sangat penting.
Praktik Terbaik dalam Layanan Bahasa Tanggap Darurat
Baru-baru ini, Asosiasi Penerjemah Amerika mengadakan konferensi yang dipandu oleh Bridget Hylak. Acara ini menyoroti pengalaman para profesional seperti Marjorie Kouns (Operator 911), Clarence East Stokes II (Petugas Penegak Hukum Veteran), dan tokoh lainnya yang memiliki pengalaman luas di bidang penerjemahan. Kisah-kisah yang dibagikan tidak hanya mengharukan dan menggugah, tetapi juga memberikan inspirasi mendalam.
Di VideoTranslatorAI, kami bekerja dengan klien layanan darurat di NSW. Namun, sebagai pengembang teknologi bahasa, kami menyadari betapa jauhnya kami dari tantangan nyata yang dihadapi para penerjemah dan juru bahasa di lapangan.
Konferensi yang diselenggarakan ATA memberikan wawasan mendalam tentang momen-momen krusial di mana peran penerjemah dan juru bahasa sangat dibutuhkan. Dalam tulisan ini, kami membagikan beberapa catatan penting dari webinar tersebut.
Kami juga sangat merekomendasikan Anda untuk menontonnya langsung. Anda dapat mengaksesnya secara gratis di sini.
Kecepatan adalah Kunci
Seperti yang disebutkan oleh Marjorie, kebakaran dapat berubah dari percikan api ke sebuah tragedi dalam sekejap. “Semua terjadi dalam kurang dari 30 detik,” kenangnya saat membahas panggilan darurat dalam bahasa Spanyol–situasi yang menuntut kejelasan seketika, bukan tebakan dari AI yang belum teruji. Sersan Stokes mengonfirmasi bahwa 30 detik pertama merupakan waktu yang sangat berharga, bahkan bisa menjadi penentu.
Kata yang Tepat dapat Menyelamatkan Nyawa
Lilliana Trujillo, seorang juru bahasa Spanyol, mendeteksi tanda-tanda stroke pada pasien yang awalnya hanya mengeluhkan pusing. Melalui pertanyaan yang cermat, ia menemukan gejala klasik stroke: ruangan terasa berputar dan kesulitan berjalan.
AI mungkin bisa mengenali kata “pusing”, tetapi berpotensi melewatkan makna ungkapan seperti “lantai terasa bergeser,” atau “kepala saya berputar,” atau “kaki saya tidak bisa bergerak.” Pemahaman terhadap ungkapan itu lah yang memungkinkan seseorang mendeteksi isu-isu medis, seperti stroke, dalam situasi darurat.
Konteks Berperan Penting
Di Quebec, sebuah keluarga asal Haiti yang berbahasa Prancis pernah menggunakan istilah yang di Prancis dan Haiti diartikan sebagai “nyeri dada.” Namun, di Quebec, frasa yang sama justru berarti “mual.” Perbedaan makna ini tentu berisiko dalam situasi darurat. AI yang tidak memiliki pemahaman budaya mendalam mungkin akan menerjemahkan secara keliru, sehingga tim medis mengambil langkah yang salah. Akibatnya, detik-detik berharga bisa terbuang—atau lebih buruk lagi, nyawa bisa melayang.

Peran AI dalam Kesiagaan Darurat
Terlepas dari berbagai kekurangannya, para ahli sepakat bahwa AI tetap memiliki peran penting dalam operasi tanggap bencana berskala besar, terutama ketika konsistensi diperlukan. Misalnya, dalam penyampaian pemberitahuan kesiapsiagaan badai atau instruksi evakuasi banjir kepada ribuan warga dalam berbagai bahasa.
Konsistensi pada skala besar. Tokoh seperti Aaron Kuby di markas FEMA menyoroti tantangan dalam menyampaikan pesan yang seragam dengan cepat. Di sinilah peran AI menjadi krusial: kemampuannya menerjemahkan teks berulang ke berbagai bahasa dalam hitungan detik memastikan ribuan warga menerima informasi dalam bahasa yang mereka mengerti. Dalam strategi komunikasi massal, AI dapat bekerja secara optimal, khususnya ketika masih ada waktu untuk meninjau pesan yang bersifat standar.
Persiapan dan perencanaan. Sebelum bencana alam terjadi, alat penerjemah berbasis AI dapat mendistribusikan panduan keselamatan dalam berbagai bahasa secara efisien. AI dapat membuat daftar persiapan yang konsisten serta instruksi detail, memastikan tidak ada warga yang terlewatkan.
Namun, bagaimana jika kondisi darurat medis atau kobaran api sedang terjadi? Perlu dicatat bahwa dalam kondisi tersebut, penggunaan AI tidak cukup. Mengutip Bridget, “AI yang kurang akurat justru bisa lebih berbahaya daripada tidak ada bantuan sama sekali.” Kesalahan terjemahan dapat memberikan kekeliruan rasa aman, bahkan kesalahpahaman yang mengancam nyawa.
Pentingnya Literasi Darurat dalam Tanggap Bencana
Krusialitas Literasi Darurat
Semua orang sepakat bahwa petugas tanggap darurat perlu memahami keberagaman budaya. Akan tetapi, masyarakat sebagai penerima bantuan juga membutuhkan literasi darurat.
Masyarakat yang tidak familiar dengan bencana tertentu–misalnya turis yang tidak memahami prosedur evakuasi tsunami–akan sangat terbantu dengan pesan yang konsisten dan berulang. Namun, dalam kasus bencana domestik seperti kebakaran, mereka mungkin lebih siap dibanding penduduk lokal.
Oleh karena itu, kita perlu mengukur tingkat literasi darurat masyarakat dalam setiap jenis bencana. AI dapat membantu meningkatkan literasi ini melalui penyebaran brosur, video, aplikasi, dan pengumuman publik terkait bencana dalam berbagai bahasa. Meski demikian, perlu diingat bahwa keahlian manusia tetap tak tergantikan dalam penanganan situasi darurat yang sesungguhnya.
Tetap Humanis di Era Teknologi
Kita tidak bisa sepenuhnya mengabaikan teknologi AI dalam situasi bencana. Namun, kita juga tidak boleh membiarkan AI bekerja sendiri sepenuhnya. Sentuhan keahlian manusia akan selalu dibutuhkan dalam kondisi genting atau darurat. Hal ini karena komunikasi yang sigap dan berwawasan budaya hanya dapat dilakukan oleh penerjemah terlatih.
Maka, kami meyakini bahwa AI memang bagian dari masa depan. AI merupakan teknologi yang kuat dan terus berkembang. Kendati demikian, dalam 30 detik pertama panggilan darurat atau dalam golden hour penanganan medis, kita membutuhkan lebih dari efisiensi mesin. Kita membutuhkan keahlian penerjemah profesional yang dapat menangkap makna di balik bahasa non-baku, unsur budaya, dan emosi yang tersirat.
Ketika Situasi Mendesak, AI Saja Tidak Cukup
Meskipun begitu, AI siap berperan optimal untuk mengerjakan tugas berskala besar seperti distribusi peringatan bencana alam. AI dapat menghasilkan terjemahan secara cepat dan meningkatkan keselamatan masyarakat di tengah keberagaman bahasa.
Tulisan ini menegaskan bahwa AI dan penerjemah manusia memiliki keunggulan masing-masing. Pada situasi darurat di mana makna tersirat dapat menjadi penentu keselamatan, keahlian manusia tetap menjadi yang utama.

Kesimpulan
Meskipun alat terjemahan AI sangat berguna untuk komunikasi berskala besar dan kesiapsiagaan, teknologi ini masih memiliki keterbatasan dalam situasi darurat yang menuntut keputusan cepat dan makna tersirat. Penerjemah manusia membawa pemahaman budaya, kepekaan emosional, dan kemampuan beradaptasi secara instan—hal-hal yang belum bisa sepenuhnya direplikasi oleh mesin dalam momen kritis.
Di VideoTranslatorAI, kami memahami bahwa baik keahlian manusia maupun AI memiliki peran masing-masing. Teknologi kami mendukung layanan darurat dengan menghadirkan pesan multibahasa yang konsisten dalam skala besar, memastikan komunitas tetap terinformasi dan siap menghadapi keadaan darurat.
Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana VideoTranslatorAI dapat membantu Anda mengelola komunikasi dalam berbagai skenario, hubungi kami hari ini!