5 Negara Dengan Bahasa Resmi Terbanyak
Table Of Contents
Tahukah kalian bahwa ada lebih dari 7.000 bahasa di dunia?
Iya, 7000!
Walaupun ada begitu banyak bahasa di luar sana, hanya ada beberapa negara yang memiliki tiga bahasa atau lebih sebagai bahasa resmi mereka, loh.
Jadi, negara apa aja sih yang memiliki bahasa paling resmi paling banyak dan bahasa apa sajakah mereka?
Yuk cari tahu di artikel ini!
Apa Itu Bahasa Resmi?
Bahasa yang dianggap sebagai bahasa yang tersebar luas di suatu negara dan diberi status sah di dalam bangsa, negara bagian, atau yurisdiksi lain disebut bahasa resmi.
Bahasa inilah yang sering digunakan di sekolah, pemerintah, dan media. Ada sekitar 170 negara di dunia yang memiliki setidaknya satu bahasa resmi. Bahasa resmi yang paling umum adalah bahasa Inggris.
Nah, bahasa resmi ini tidak boleh disamakan dengan bahasa nasional, ya.
Bahasa nasional adalah bahasa yang dituturkan oleh mayoritas penduduk sebagai bahasa pertama di suatu negara. Namun, bahasa ini tidak memiliki status hukum dalam konstitusi suatu negara.
Misalnya, Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa. Tapi, kita hanya memiliki 1 bahasa resmi, yaitu Bahasa Indonesia.
Kalau kamu bisa bahasa daerah nggak nih?
5 Negara Dengan Bahasa Resmi Terbanyak
1 - Bolivia
Diposisi pertama adalah Bolivia.
Terletak di Amerika Selatan, Bolivia memiliki 37 bahasa resmi menurut Konstitusi 2009 negaranya. Bahasa-bahasa ini termasuk bahasa Spanyol dan 36 bahasa asli lainnya, yang beberapa di antaranya sudah punah.
Setidaknya dua bahasa digunakan oleh pemerintah Bolivia dan menteri-menterinya dalam operasi mereka, Bahasa yang pertama adalah bahasa Spanyol, dan bahasa lainnya dipilih sesuai dengan keadaan dan kebutuhan wilayah yang bersangkutan.
Selain itu, bahasa asli diperkenalkan bersama bahasa Spanyol di sekolah-sekolah negara itu.
Misalnya nih, kalau Indonesia menerapkan sistem seperti Bolivia, maka di Jawa Timur bahasa yang digunakan oleh pemerintah daerahnya adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa. Sedangkan untuk di Jawa Barat, bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda.
Lagu kebangsaan Bolivia telah diterjemahkan ke dalam enam bahasa asli: Aymara, Bésiro-Chiquitano, Guaraní, Guarayu, Quechua, dan Mojeño-Trinitario.
Bahasa resmi dari Bolivia:
Spanyol
Bahasa Spanyol adalah bahasa yang dituturkan oleh mayoritas penduduk di Bolivia, baik sebagai bahasa ibu (4,5 m penutur) atau sebagai bahasa kedua.
Quechua
Quechua adalah bahasa asli paling populer di negara ini, dengan lebih dari 2 juta penutur. Bahasa ini umumnya digunakan oleh orang-orang Quechua.
Aymara
Aymara adalah salah satu dari segelintir bahasa asli Amerika dengan lebih dari satu juta penutur. Beberapa ahli bahasa percaya bahwa bahasa Aymara berhubungan dengan bahasa Quechua, tetapi klaim tersebut belum terbukti. Kesamaan antara dua bahasa ini terjadi karena penutur kedua bahasa sering berkomunikasi satu sama lain.
Araona
Baure
Bésiro
Canichana
Cavineño
Cayubaba
Chácobo
Chimán
Ese Ejja
Guaraní
Guarasu’we
Guarayu
Itonama
Leco
Machajuyai-Kallawaya
Machineri
Maropa
Mojeño-Ignaciano
Mojeño-Trinitario
Moré
Mosetén
Movima
Pacawara
Puquina
Sirionó
Tacana
Tapieté
Toromona
Uru-Chipaya
Weenhayek
Yaminawa
Yuki
Yuracaré
Zamuco
Wow! Banyak banget ya bahasa resmi di Bolivia!
2 - Zimbabwe
Menurut konstitusi Zimbabwe yang dirancang pada tahun 1976, negara ini tidak memiliki bahasa resmi. Namun, pada tahun 2013, setelah konstitusi mereka melewati amandemen, Zimbabwe memiliki 16 bahasa resmi.
Konstitusi ini mewajibkan Zimbabwe untuk mempromosikan secara merata setiap bahasa resminya, termasuk di sekolah dan di pemerintahan.
Yang uniknya tentang Zimbabwe adalah, walaupun bahasa baru bisa ditambahkan sebagai bahasa resmi, bahasa tersebut tidak boleh dihapuskan.
Bahasa resmi Zimbabwe:
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris dibawa oleh penjajah Inggris pada akhir tahun 1800-an. Meskipun penutur aslinya sedikit, bahasa Inggris banyak sekali digunakan sebagai bahasa kedua. Bahasa ini digunakan untuk melakukan bisnis resmi dan untuk sekolah selain bahasa-bahasa lainnya.
Shona
Kira-kira, sekitar 70% orang Zimbabwe berbicara bahasa Shona karena pengaruh sejarah suku Shona dan pentingnya budaya Shona yang berkelanjutan. Shona sebagian besar dituturkan oleh orang-orang di wilayah tengah dan timur Zimbabwe.
Ndebele
Dengan sekitar 20% populasi di Zimbabwe menggunakan bahasa ini sebagai bahasa pertama mereka, Ndebele adalah bahasa kedua yang paling banyak digunakan di Zimbabwe. Ndebele banyak digunakan di Zimbabwe barat, di provinsi Matabeleland.
Chewa
Chibarwe
Kalanga
Koisan
Nambya
Ndau
Shangani
Sotho
Tonga
Tswana
Venda
Xhosa
Bahasa Isyarat
3 - Afrika Selatan
Menurut sejarah, Afrika Selatan memiliki sekitar 34 bahasa yang sudah mapan. Namun, menurut konstitusi Afrika Selatan, hanya 11 yang diakui sebagai bahasa resmi.
Sebagian besar orang Afrika Selatan dapat berbicara lebih dari satu bahasa, dan sering kali terdapat diglosia antara bentuk bahasa resmi dan tidak resmi untuk penutur bahasa tersebut.
Diglosia adalah situasi di mana dua dialek atau bahasa digunakan oleh satu komunitas bahasa.
Bahasa resmi Afrika Selatan:
Zulu
Zulu adalah bahasa yang paling umum digunakan sebagai bahasa pertama oleh orang Afrika Selatan, dengan sekitar 12 juta penutur asli dan 15 juta pengguna bahasa kedua. Secara keseluruhan, Zulu dipahami oleh lebih dari 50% penduduknya.
Xhosa
Xhosa adalah bahasa kedua yang paling umum digunakan di Afrika Selatan, dengan 8 juta penutur asli dan 11 juta pengguna bahasa kedua. Bahasa ini dominan digunakan di Eastern Cape, Western Cape, Gauteng, dan Northern Cape.
Afrikanas
Afrikaans adalah versi bahasa Belanda yang berkembang dari dialek Belanda Selatan yang dibawa ke Afrika Selatan pada tahun 1600-an. Bahasa ini adalah bahasa ketiga yang paling umum dengan total 17 juta penutur.
Dari semua 11 bahasa resmi, Afrikaans memiliki distribusi geografis dan ras terluas dari semua 11 bahasa resmi Afrika Selatan, dan digunakan secara luas dan dipahami sebagai bahasa kedua atau ketiga.
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah bahasa utama yang digunakan dalam pemerintahan, bisnis, dan media. Hampir 10% orang Afrika Selatan berbicara bahasa Inggris sebagai bahasa pertama mereka, sementara sekitar 20% menggunakannya sebagai bahasa kedua atau ketiga.
Sepedi
Tswana
Southern Sotho
Tsonga
Swazi
Venda
Southern Ndebele
4 - Swiss
Terkenal dengan jam tangan dan cokelatnya, negara Swiss yang tidak memiliki wilayah laut ini memiliki 4 bahasa resmi.
Berbagi perbatasannya dengan Italia, Prancis, Jerman, Austria, dan Liechtenstein, bahasa resmi Swiss adalah Italia, Prancis, Jerman, dan Romansh.
Meskipun penutur bahasa-bahasa ini dapat ditemukan di seluruh negeri, keempat bahasa tersebut sebagian besar tersebar pada wilayah tertentu.
Bahasa resmi Swiss:
Jerman
Sekitar 65% wilayah Swiss adalah bagian Swiss yang berbahasa Jerman (dari Swiss Barat Laut, Swiss Timur, Swiss Tengah, sebagian besar Dataran Tinggi Swiss, dan sampai ke sebagian besar Pegunungan Alpen Swiss).
Ragam bahasa Jerman yang digunakan di Swiss disebut bahasa Jerman Swiss, yaitu kumpulan dialek Alemannik yang tidak lagi digunakan di Jerman atau Austria. Namun, bahasa Jerman Swiss tidak sama dengan bahasa Jerman. Mereka… sangat berbeda.
Meskipun mereka kebanyakan berbicara dengan dialek, orang Swiss diajarkan bahasa Jerman Standar sejak usia sangat muda di sekolah. Oleh karena itu, mereka dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang Jerman, Austria, dan penutur bahasa Jerman lainnya tanpa kesulitan.
Perancis
Dua puluh persen penduduk Swiss berbicara bahasa Prancis, dengan sebagian besar dari mereka tinggal di bagian barat Swiss (yang bersebelahan dengan Prancis). Jadi, tujuan populer Swiss, Jenewa, sepenuhnya menggunakan bahasa Perancis.
Italia
Sejak jumlah imigran dari Italia ke Swiss berkurang, proporsi penduduk berbahasa Italia telah menurun. Dengan hanya sedikit di bawah 8% penutur, bahasa Italia menempati urutan ketiga sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di Swiss.
Romansh
Meskipun jumlah penuturnya kecil, Romansh digunakan sebagai media pemerintahan dan pendidikan di wilayah tenggara Grisons. Oleh karena itu, penutur bahasa Romansh dapat menggunakan bahasa mereka untuk korespondensi dengan pemerintah federal dan mengekspektasikan untuk menerima balasan dengan bahasa Romansh.
5 - Singapura
Negara tetangga kita ini memiliki 4 bahasa resmi, teman-teman. Selain bahasa Inggris, ketiga bahasa lainnya dipilih agar sesuai dengan kelompok etnis utama yang ada di Singapura.
Hampir semua warga Singapura bisa berbicara 2 menggunakan 2 bahasa karena kebijakan pendidikan bahasa bilingual Singapura yang mempromosikan sistem pembelajaran dua bahasa. Belajar bahasa kedua telah diwajibkan sejak tahun 1960 di sekolah dasar dengan bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa pengantar utama.
Bahasa Resmi Singapura:
Melayu
Dituturkan oleh hampir 13 persen penduduk Singapura, Bahasa Melayu adalah bahasa nasional Singapura. Sebelum pendudukan Inggris di Singapura, bahasa Melayu lebih banyak digunakan. Lagu kebangsaan Singapura juga ditulis dalam bahasa Melayu (Penulis lagu kebangsaan Singapoura, Zubir Said, lahir di Bukttinggi, loh!)
Bahasa Inggris
Meskipun bahasa nasional Singapura adalah bahasa Melayu, bahasa Inggris adalah bahasa utama yang digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan. Digunakan untuk administrasi, bisnis, pendidikan (kecuali untuk pelajaran Bahasa Ibu), dan media.
Singapura saat ini adalah salah satu negara berbahasa Inggris yang paling mahir di Asia, dengan sekitar 37% dari populasi berbicara bahasa ini di rumah.
Mandarin
Menurut sensus penduduk, bahasa Mandarin dan ragam bahasa Tionghoa lainnya adalah bahasa yang paling umum digunakan di rumah. Mereka digunakan oleh 51% dari populasi.
Tahun demi tahun, terdapat penurunan dalam penutur bahasa Mandarin di Singapura karena anak muda Tionghoa Singapura lebih memilih untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris daripada bahasa Mandarin. Namun, pemerintah Singapura telah melakukan beragam upaya untuk melestarikan bahasa tersebut.
Tamil
Di antara 9,2% penduduk Singapura asal India, sekitar 76,7% dari mereka paling sering berbicara bahasa Tamil sebagai bahasa ibu mereka. Bahasa Tamil yang diajarkan di sekolah adalah bentuk murni yang disengaja karena Divisi Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum Kementerian Pendidikan membatasi pengembangan bahasa, melarang kata-kata pinjaman. Hal ini dilakukan agar bahasa Tamil bisa dilestarikan.
Kesimpulan
Pada artikel ini, kami telah membahas perbedaan antara bahasa resmi dan bahasa nasional, dan juga 5 negara dengan bahasa resmi paling banyak.
Kalian mau menjangkau orang-orang dari negara-negara tersebut, tetapi tidak tahu bagaimana berbicara dalam bahasa mereka? Jangan takut, karena VideoTranslator bisa membantu kalian!
Dengan 65+ bahasa dan 150+ dialek, VideoTranslator bisa membantu kalian untuk menjangkau pasar internasional dengan menyalin, menerjemahkan, dan men-dubbing konten ke berbagai bahasa.
Kedengarannya menarik? Yuk coba secara GRATIS?
Untuk informasi lebih lanjut mengenai VideoTranslator, jangan ragu untuk menghubungi kami di hello@videotranslator.ai!
Dari bahasa-bahasa tersebut, bahasa apa yang bisa kalian mengerti? Yuk kasih tau kami di media sosial kami @vidtranslatorai di Twitter atau @videotranslator.ai di Instagram!